Jenis modulator elektro-optik dijelaskan secara singkat

Modulator elektro-optik (EOM) mengontrol daya, fase, dan polarisasi sinar laser dengan mengontrol sinyal secara elektronik.
Modulator elektro-optik yang paling sederhana adalah modulator fasa yang hanya terdiri dari satu kotak Pockels, di mana medan listrik (diterapkan pada kristal oleh elektroda) mengubah penundaan fasa sinar laser setelah memasuki kristal.Keadaan polarisasi berkas datang biasanya harus sejajar dengan salah satu sumbu optik kristal sehingga keadaan polarisasi berkas tidak berubah.

modulator elektro-optik Modulator Mach-Zehnder Modulator LiNbO3 modulator intensitas modulator fase

Dalam beberapa kasus hanya diperlukan modulasi fasa yang sangat kecil (periodik atau aperiodik).Misalnya, EOM biasanya digunakan untuk mengontrol dan menstabilkan frekuensi resonansi resonator optik.Modulator resonansi biasanya digunakan dalam situasi di mana modulasi periodik diperlukan, dan kedalaman modulasi yang besar dapat diperoleh hanya dengan tegangan penggerak sedang.Terkadang kedalaman modulasi sangat besar, dan banyak sidelobe (generator sisir cahaya, sisir cahaya) dihasilkan dalam spektrum.

Modulator polarisasi
Tergantung pada jenis dan arah kristal nonlinier, serta arah medan listrik sebenarnya, penundaan fasa juga terkait dengan arah polarisasi.Oleh karena itu, kotak Pockels dapat melihat pelat gelombang multi-voltase yang dikontrol, dan juga dapat digunakan untuk memodulasi keadaan polarisasi.Untuk cahaya masukan terpolarisasi linier (biasanya pada Sudut 45° dari sumbu kristal), polarisasi berkas keluaran biasanya berbentuk elips, bukan hanya diputar dengan Sudut dari cahaya terpolarisasi linier asli.

Modulator amplitudo
Bila dikombinasikan dengan elemen optik lainnya, terutama dengan polarizer, kotak Pockels dapat digunakan untuk jenis modulasi lainnya.Modulator amplitudo pada Gambar 2 menggunakan kotak Pockels untuk mengubah keadaan polarisasi, dan kemudian menggunakan polarizer untuk mengubah perubahan keadaan polarisasi menjadi perubahan amplitudo dan daya cahaya yang ditransmisikan.
Beberapa aplikasi khas modulator elektro-optik meliputi:
Memodulasi kekuatan sinar laser, misalnya untuk pencetakan laser, perekaman data digital berkecepatan tinggi, atau komunikasi optik berkecepatan tinggi;
Digunakan dalam mekanisme stabilisasi frekuensi laser, misalnya menggunakan metode Pound-Drever-Hall;
Q beralih pada laser solid-state (di mana EOM digunakan untuk menutup resonator laser sebelum radiasi berdenyut);
Penguncian mode aktif (kehilangan rongga modulasi EOM atau fase cahaya bolak-balik, dll.);
Mengalihkan pulsa pada pemetik pulsa, penguat umpan balik positif, dan laser miring.


Waktu posting: 11 Okt-2023