Pengenalan singkat tentang laseralat modulasiteknologi
Laser merupakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi, karena koherensinya yang baik, seperti gelombang elektromagnetik tradisional (seperti yang digunakan di radio dan televisi), sebagai gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi. Proses memuat informasi ke laser disebut modulasi, dan perangkat yang melakukan proses ini disebut modulator. Dalam proses ini, laser bertindak sebagai pembawa, sedangkan sinyal frekuensi rendah yang mengirimkan informasi disebut sinyal termodulasi.
Modulasi laser biasanya dibagi menjadi modulasi internal dan modulasi eksternal dua arah. Modulasi internal: mengacu pada modulasi dalam proses osilasi laser, yaitu dengan memodulasi sinyal untuk mengubah parameter osilasi laser, sehingga mempengaruhi karakteristik keluaran laser. Ada dua cara modulasi internal: 1. Kontrol langsung catu daya pemompaan laser untuk menyesuaikan intensitas keluaran laser. Dengan menggunakan sinyal untuk mengontrol catu daya laser, kekuatan keluaran laser dapat dikontrol oleh sinyal. 2. Elemen modulasi ditempatkan di resonator, dan karakteristik fisik elemen modulasi ini dikendalikan oleh sinyal, dan kemudian parameter resonator diubah untuk mencapai modulasi keluaran laser. Keuntungan dari modulasi internal adalah efisiensi modulasinya tinggi, namun kelemahannya adalah karena modulator terletak di dalam rongga maka akan menambah rugi-rugi dalam rongga tersebut, menurunkan daya keluaran, dan bandwidth modulator juga akan menjadi. dibatasi oleh pita sandi resonator. Modulasi eksternal: berarti bahwa setelah pembentukan laser, modulator ditempatkan pada jalur optik di luar laser, dan karakteristik fisik modulator diubah dengan sinyal termodulasi, dan ketika laser melewati modulator, parameter tertentu gelombang cahaya akan dimodulasi. Keuntungan dari modulasi eksternal adalah daya keluaran laser tidak terpengaruh dan bandwidth pengontrol tidak dibatasi oleh pita sandi resonator. Kerugiannya adalah efisiensi modulasi yang rendah.
Modulasi laser dapat dibagi menjadi modulasi amplitudo, modulasi frekuensi, modulasi fasa dan modulasi intensitas sesuai dengan sifat modulasinya. 1, modulasi amplitudo: modulasi amplitudo adalah osilasi dimana amplitudo pembawa berubah sesuai dengan hukum sinyal termodulasi. 2, modulasi frekuensi: untuk memodulasi sinyal untuk mengubah frekuensi osilasi laser. 3, modulasi fase: untuk memodulasi sinyal untuk mengubah fase laser osilasi laser.
Modulator intensitas elektro-optik
Prinsip modulasi intensitas elektro-optik adalah mewujudkan modulasi intensitas sesuai dengan prinsip interferensi cahaya terpolarisasi dengan menggunakan efek elektro-optik kristal. Efek elektro-optik kristal mengacu pada fenomena dimana indeks bias kristal berubah di bawah aksi medan listrik eksternal, mengakibatkan perbedaan fasa antara cahaya yang melewati kristal dalam arah polarisasi yang berbeda, sehingga polarisasi keadaan cahaya berubah.
Modulator fase elektro-optik
Prinsip modulasi fase elektro-optik: Sudut fase osilasi laser diubah oleh aturan modulasi sinyal.
Selain modulasi intensitas elektro-optik dan modulasi fasa elektro-optik di atas, terdapat banyak jenis modulator laser, seperti modulator elektro-optik transversal, modulator gelombang perjalanan elektro-optik, modulator elektro-optik Kerr, modulator acousto-optik , modulator magnetooptik, modulator interferensi dan modulator cahaya spasial.
Waktu posting: 26 Agustus-2024