Dengan mengendalikan fase berkas unit dalam susunan berkas, teknologi susunan bertahap optik dapat mewujudkan rekonstruksi atau pengaturan presisi bidang isopik berkas susunan. Keunggulannya adalah volume dan massa sistem yang kecil, kecepatan respons yang cepat, dan kualitas berkas yang baik.
Prinsip kerja teknologi array bertahap optik adalah menggeser (atau menunda) sinyal elemen dasar yang disusun berdasarkan hukum tertentu untuk mendapatkan defleksi berkas array. Berdasarkan definisi di atas, teknologi array bertahap optik mencakup teknologi defleksi berkas sudut lebar untuk array emisi berkas dan teknologi pencitraan interferensi teleskop array untuk pencitraan target jauh beresolusi tinggi.
Dari sudut pandang emisi, susunan bertahap optik berfungsi untuk mengontrol fase berkas yang ditransmisikan oleh susunan, sehingga menghasilkan defleksi keseluruhan berkas susunan atau kompensasi kesalahan fase. Prinsip dasar susunan bertahap optik ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1 (a) merupakan susunan sintetis yang tidak koheren, artinya, hanya ada "susun" tanpa "susun bertahap". Gambar 1 (b) ~ (d) menunjukkan tiga kondisi kerja susunan bertahap optik yang berbeda (yaitu, susunan sintetis yang koheren).
Sistem sintesis inkoheren hanya melakukan superposisi daya sederhana dari berkas array tanpa mengontrol fase berkas array. Sumber cahayanya dapat berupa beberapa laser dengan panjang gelombang yang berbeda, dan ukuran titik medan jauh ditentukan oleh ukuran unit array pemancar, terlepas dari jumlah elemen array, apertur ekivalen array, dan rasio tugas berkas array, sehingga tidak dapat dihitung sebagai array berfase dalam arti sebenarnya. Namun, sistem sintesis inkoheren telah banyak digunakan karena strukturnya yang sederhana, persyaratan kinerja sumber cahaya yang rendah, dan daya keluaran yang tinggi.
Dari perspektif penerimaan, array bertahap optik diterapkan dalam pencitraan target jarak jauh beresolusi tinggi (Gbr. 2). Array ini terdiri dari array teleskop, array penghambat fase, kombinator berkas, dan perangkat pencitraan. Koherensi kompleks dari sumber target diperoleh. Citra target dihitung berdasarkan teorema Fanssert-Zernick. Teknik ini disebut teknik pencitraan interferensi, yang merupakan salah satu teknik pencitraan apertur sintetis. Dari perspektif struktur sistem, struktur sistem pencitraan interferometrik dan sistem emisi array bertahap pada dasarnya sama, tetapi arah transmisi jalur optik pada kedua aplikasi tersebut berlawanan.
Waktu posting: 26 Mei 2023






