Cara menggunakan modulator EO

Cara menggunakanModulator EO

Setelah menerima modulator EO dan membuka kemasannya, harap kenakan sarung tangan/gelang elektrostatik saat menyentuh bagian cangkang tabung logam perangkat. Gunakan pinset untuk melepaskan port input/output optik perangkat dari alur kotak, lalu lepaskan badan utama modulator dari alur spons. Kemudian, pegang badan utama modulator EO dengan satu tangan dan seret port input/output optik modulator dengan tangan lainnya.

 

Persiapan dan pemeriksaan sebelum digunakan

a. Amati apakah ada kerusakan pada permukaan produk, permukaan modul, dan selongsong serat optik.

b. Periksa apakah label bersih dari kotoran dan tanda sablon jelas.

c. Flensa listrik tidak rusak dan semua pin elektroda utuh.

d. Gunakan detektor ujung serat optik untuk memeriksa apakah serat optik di kedua ujungnya bersih.

 

1. Langkah-langkah penggunaanmodulator intensitas

a. Periksa apakah permukaan ujung serat optik input/output modulator intensitas bersih. Jika terdapat noda, harap bersihkan dengan alkohol.

b. Modulator intensitas merupakan input yang mempertahankan polarisasi. Disarankan untuk menggunakan sumber cahaya yang mempertahankan polarisasi saat digunakan (panjang gelombang sumber cahaya bergantung pada panjang gelombang modulator yang digunakan), dan daya cahaya sumber cahaya sebaiknya 10 dBm.

Saat menggunakan modulator daya, hubungkan GND catu daya ke pin 1 modulator, dan terminal positif catu daya ke pin 2. Pin 3/4 adalah katoda dan anoda dari PD di dalam modulator. Jika Anda perlu menggunakannya, silakan gunakan PD ini dengan sirkuit akuisisi di ujung belakang, dan PD ini dapat digunakan tanpa memberikan tegangan (jika modulator tidak memiliki PD internal, pin 3/4 adalah NC, pin yang ditangguhkan).

d. Bahan modulator intensitas adalah litium niobat. Ketika medan listrik diberikan, indeks bias kristal akan berubah. Oleh karena itu, ketika tegangan diberikan pada modulator, rugi-rugi penyisipan modulator akan bervariasi sesuai dengan tegangan yang diberikan. Pengguna dapat mengontrol modulator pada titik operasi tertentu sesuai dengan penggunaannya.

Tindakan pencegahan

a. Input optik modulator tidak boleh melebihi nilai kalibrasi pada lembar uji; jika tidak, modulator akan rusak.

b. Input RF modulator tidak boleh melebihi nilai kalibrasi pada lembar uji; jika tidak, modulator akan rusak.

c. Tegangan tambahan pin tegangan bias modulator adalah ≤±15V

 

2. Langkah-langkah penggunaanmodulator fase

a. Periksa apakah permukaan ujung serat optik input/output modulator intensitas bersih. Jika terdapat noda, harap bersihkan dengan alkohol.

b. Modulator fase merupakan input yang mempertahankan polarisasi. Disarankan untuk menggunakan sumber cahaya yang mempertahankan polarisasi saat digunakan (panjang gelombang sumber cahaya bergantung pada panjang gelombang modulator yang digunakan), dan daya cahaya sumber cahaya sebaiknya 10 dBm.

c. Saat menggunakan modulator fase, hubungkan sinyal RF ke port input RF modulator.

d. Modulator fase dapat bekerja setelah menambahkan sinyal frekuensi radio, menyelesaikan fasemodulator elektro-optikCahaya termodulasi tidak dapat dideteksi secara langsung oleh fotodetektor sebagaimana sinyal frekuensi radio termodulasi. Biasanya, interferometer perlu dipasang, dan sinyal frekuensi radio hanya dapat dideteksi oleh fotodetektor setelah interferensi.

Tindakan pencegahan

a. Input optik modulator EO tidak boleh melebihi nilai kalibrasi pada lembar uji; jika tidak, modulator akan rusak.

b. Input RF modulator EO tidak boleh melebihi nilai kalibrasi pada lembar uji; jika tidak, modulator akan rusak.

c. Saat memasang interferometer, terdapat persyaratan yang relatif tinggi untuk lingkungan penggunaan. Guncangan lingkungan dan goyangan serat optik dapat memengaruhi hasil pengujian.


Waktu posting: 29-Jul-2025